Pagiku Berbeda

Yaa.. Ada yang berbeda pagi ini.. Tak seperti pagi – pagi kemarin, pagi ini aku terbangun dari tidur yang tak lelap dalam rangkaian gerbong Senja Utama Solo. Tak ada pelukmu yang mengahangatkanku pagi ini, sayang..
Yang ada bahkan dingin fajar yang membekukan sekujur tubuhku. Seketika aku mengingatmu saat terbangun tadi.. Dan yang terjadi.. Aku merindukanmu sayangku,,
Merindukanmu lebih dari saat – saat sebelumnya…
Semakin ku pasungkan anganku tentangmu, semakin kuat saja ingatan mengajak anganku kembali pada hari – hari perjumpaan kita yang lalu.
Sesak terasanya sayangku… . Tapi aku bisa apa?
Aku hanya bisa bertekuk lutut pada kenyataan yang berkata bila jarak kembali memisahkan kita.
Hingga pun akhirnya aku berandai. Andaikan ku punyai kunci pintu perjalanan waktu…
Ingin kubuka pintu menuju saat – saat aku masih bersamamu, lantas kuberhentikan waktu saat itu jua. Agar aku tak pernah merasakan betapa menyiksanya jarak yang membentang antara kita.
Aku merindukanmu Senjaku sayg… .
🙂